Good Corporate Governance

good-coporate-governence-implementation
Bagikan
Rate this post
Latar Belakang

Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, istilah Good Corporate Governance (GCG) semakin populer. Istilah tersebut ditempatkan pada posisi sangat penting, karena implementasinya menjadi salah satu kunci sukses perusahaan untuk tumbuh dan menguntungkan dalam  jangka panjang, sekaligus memenangkan persaingan bisnis global. Selain itu, krisis ekonomi di kawasan Asia dan Amerika Latin terjadi akibat dari perusahaan-perusahaan gagal menerapkan GCG (Daniri, 2005).

Pada tahun 1999, negara-negara di Asia Timur, kecuali Indonesia, yang sebelumnya terkena krisis mulai mengalami pemulihan. Hal ini karena negara-negara tersebut sudah menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara tertib, disiplin, dan konsisten. Perlu dipahami, bahwa kompetisi global  bukan kompetisi antarnegara, melainkan antarkorporat di negara-negara tersebut. Dengan demikian, menang atau kalah, sukses atau  gagal, pulih atau tetap terpuruknya perekonomian satu negara bergantung pada kondisi korporat masing-masing (Moeljono, 2005).

Kekurangberhasilan korporasi di Indonesia untuk bangkit dari krisis, menunjukkan, bahwa korporasi, termasuk perbankan belum dikelola secara benar. Dalam bahasa khusus, korporasi juga perbankan di negara kita belum menjalankan GCG (Moeljono). Survey dari Booz-Allen di Asia pada tahun 1998 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki indeks corporate governance paling rendah dengan skor 2,88 jauh di bawah Singapura (8,93), Malaysia (7,72) dan Thailand (4,89). Rendahnya kualitas Good Corporate Governance (GCG) korporasi-korporasi diIndonesia ditengarai menjadi kejatuhan perusahaan-perusahaan tersebut.

Latar belakang itulah yang membuat korporasi atau perusahaan-perusahaan di negara kita perlu untuk serentak menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara benar, tertib, disiplin, konsisten, dan bertanggung jawab, jika kita ingin melakukan pemulihan dan penguatan ekonomi serta meningkatkan daya saing di dunia global.

Pada dasarnya tidak terdapat perbedaan dalam implementasi Good Corporate Governance (GCG) pada Bank Umum dan Bank Syariah. Perbedaan utamanya terletak pada; kepatuhan kepada syariah Islam (sharia compliance) dan keberadaan serta keterlibatan DPS (Dewan Pengawas Syariah) dan DSN (Dewan Syariah Nasional) pada Bank Syariah.

Tujuan Pelatihan

Membekali peserta dengan pengetahuan dan ketrampilan strategi serta teknik implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di dunia perbankan, agar perbankan tetap berkinerja baik dan sehat secara sustain.

Baca Juga: Hukum Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial

Workshop Leader
Deddy Hermania Iskandar, Ir.
  • Certified Public Speaker & Presentation Skill
  • Certified Training Design & Delivery
  • Certified Professional Trainer and Facilitator
  • Certified of Risk Management Level 1, 2, and 3
  • Certified Professional Coach
  • Certified of Bankers Training Program – SME Lending in New York USA
  • Experienced in Outdoor and Indoor Team Building Program
  • Book author – “Dari Pemalu Menjadi Trainer

Mantan seorang Banker professional yang penuh integritas, pengabdian, dan sarat akan pengalaman lapangan, dengan masa kerja lebih dari 27 tahun. Selama menjalani profesi sebagai banker, ia lebih banyak bertugas di garis depan, yaitu di jaringan kantor cabang, kantor area, dan kantor wilayah. Service excellence, Sales & Marketing, Leadership, serta perencanaan strategi bisnis dan mengeksekusi program-program kerja bersama tim yang dipimpinnya menjadi keahliannya.

Profile Pekerjaan:
  1. Pensiun dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk tmt 1 Agustus 2013
  2. Pangkat terakhir Vice President
  3. Jabatan Terakhir : Wakil Kepala Wilayah Kanwil X Bank Mandiri Makassar
  4. Trainer dan Professional Coach di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri University) – 2013 s/d sekarang
  5. Associate trainer di PT. Puri Asri Bhakti Karya (PT. PaBk), Harta Insan Karimah (HIK) Group, Asbanda Academy, PT. Praveena Pastika Bina Mandiri (PPBM), PT. DNA, Banking Competency Center – Ikatan Bankir Indonersia, Indonesia Banking School, PT. Econand, Gramedia Academy, PT. Transforma Dimensi Semesta, Nayottama Dinamika Indonesia.
Penulis Buku:
  1. Dari Pemalu Menjadi Trainer (2018) PT. Elexmedia Computindo (Gramedia Group)
  2. Pemimpin Bermakna (2019) PT. Elexmedia Computindo (Gramedia Group)
  3. Post Power Syndrome vs Retired Husband Syndrome (2023) PT. Elexmedia Computindo (Gramedia Group)
Pengalaman Mengajar:
  1. Mengajar di kelas2 Bank Mandiri untuk calon frontliner, ODP (Officer Development Program), SDP (Staff Development Program), calon pemimpin pegawai mikro (PPMM), kepala cabang, kepala departemen/ kepala divisi sampai sekarang.
  2. Mengajar di JTrust Bank Jakarta, Maybank, Bank Artha Graha Internasional, Bank Kalsel, Bank Kalbar, BPD DIY, Bank NTB, Bank NTT, Bank Sulut, Bank Bengkulu, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank Sumut, Bank Sumsel Babel, Bank Jambi, Bank Sulteng, BPR KS Bandung, BPR Kedung Arto Semarang dan BPR Syariah HIK, kelas beauty advisor Poppy Dharsono, Frontliners Mal Artha Gading, RSUD Kab. Barabai, Kalsel, Koperasi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Koperasi Inti Dana Semarang.

Merupakan alumnus Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran jurusan Agronomi. Lulus tahun 1982.

Baca Juga: Training Needs Analysis and Evaluation

Jadwal 2025
  • 6-7 January 2025
  • 3-4 February 2025
  • 3-4 March 2025
  • 7-8 April 2025
  • 5-6 May 2025
  • 2-3 June 2025
  • 7-8 July 2025
  • 4-5 August 2025
  • 3-4 September 2025
  • 6-7 October 2025
  • 3-4 November 2025
  • 1-2 December 2025

Full Day Training, 09.00-17.00 wib

Venue Training

Yogyakarta:

  • NEO Hotel Malioboro Yogyakarta
  • Royal Malioboro by ASTON Yogyakarta
  • Novotel Suites Yogyakarta Malioboro

Jakarta:

  • Swiss-Belinn Simatupang, Jakarta Selatan
  • Swiss-Belhotel Pondok Indah, Jakarta Selatan
  • Ibis Styles Simatupang, Jakarta Selatan

(Kepastian venue akan dikonfirmasikan H-4 sebelum event)

Jenis Pelatihan
  1. Offline Training
  2. Online Training
  3. In-House Training
Investment Fee

Yogyakarta: IDR 6,950,000/ Peserta

Jakarta: IDR 5,450,000/ Peserta

On-line Class (Zoom Workplace): IDR 3,450,000/ Peserta

  • Harga sudah termasuk Training Material, USB, Sertifikat, Lunch & Coffee Break, Souvenir, Door Prize.
  • Discount 10% bagi peserta yang mendaftar lebih dari 1 participants dan pembayaran dilakukan sebelum event berlangsung.
  • In-House Training: minimal 4 Peserta.
  • On-Line Class: minimal 2 Peserta.
Konten Materi

Hari Pertama

  1. Pendahuluan dan prinsip-prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG)
  2. Konsep dan pentingnya Good Corporate Governance (GCG)
  3. Lima prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG) (TARIF)
  4. Penerapan GCG dalam organisasi
  5. Studi kasus pelanggaran GCG

Hari Kedua

  1. Pengukuran dan evaluasi kinerja Good Corporate Governance (GCG)
  2. Best practices penerapan GCG
  3. Tantangan dan solusi dalam penerapan GCG
  4. Simulasi penerapan GCG
  5. Kesimpulan dan penutup
Metoda Penyampaian

Pelatihan disampaikan dengan komunikasi interaktif dua arah, di mana teori dan diskusi disajikan secara berimbang. Selain itu akan  dilengkapi juga dengan cuplikan film-film yang inspiratif, menggugah dan tentu saja relevan dengan materi, sehingga akan menjadi bahan diskusi yang menarik.

Sasaran peserta

Seluruh jajaran pegawai mulai dari jajaran pimpinan dan manajer hingga pegawai pelaksana.

You may also like...